Menua Dimakan Masa
Coba kehidupan yang luas ini kamu lihat dari atas, kamu perkecil, sehingga kau melihat gambaran yang lebih utuh.
Kau lihat orang-orang saling sikut, hantam sana, lari kesini, mukul teman di depannya, bersembunyi di ketek teman lainnya, buat apa?
Ada yang nampak sibuk, jilat sana, jilat sini, nyalakan kompor disana, jualan warta ditempat lainnya, buat apa?
Yang asyik menikmati kisah celaka mitra juga ada, ditambahi bumbu supaya makin sedap rasanya, kemudian membagi ‘hidangan’ itu kepada yg lainnya, dengan berpuas hati meski tak ada keuntungan secara materi, hidupnya gitu-gitu aja, buat apa?
Semua akan menua, dimakan masa. Polah tingkahmu kini, mungkin hanya jadi cerita. Mending jika hal itu buatmu kaya, sehingga mampu membayar jasa tuk merawatmu dikala tua, ‘membeli hati’ orang-orang yang menguatkanmu di masa senja,. kalau tidak, buat apa?