Menerima Rapor dengan Tangan Kanan
Proyek pendidikan tahunan telah tertunaikan. Serah terima buku kepandaian murid di bidang: agama, PKN, Bahasa Indonesia, matematika, ilmu alam, ilmu sosial, seni, olahraga, dst menjadi penandanya.
Alhamdulillah, segala puji milik-Nya. Hari ini naik kelas. Bersyukur dan senang hati rapor telah dibagi. Semua murid menerima nilai hasil belajar masing-masing. Guru, orang tua ridlo atas capaian perkembangan putra-putrinya.
Subhanallah, Maha Suci Allah, pemilik segala kesempurnaan. Rapor merupakan dokumen presentatif masa lalu. Rapor menandakan adanya perubahan baru yang lebih baik, yaitu tambah baik ketauhidannya, cakapnya, semangat belajarnya, semakin matang sosialnya, serta bertambah dewasa. Itulah esensi naik kelas yang sejati.
Allahuakbar. Proyek bersama berupa kegiatan pendidikan ini tidak boleh berhenti. Asah, asih, asuh membentuk jiwa raga yang beriman, kreatif, inovatif, dan efektif dalam kehidupan menjadi misi besar bersama. Sayyidina Ali karromallahu wajhah berkata, "didiklah anak-anakmu sesuai zamannya".
Nilai angka bukanlah final. Rapor kenaikan merupakan dokumen prestasi hidup. Pendidikan bermutu modal terbaik masa depan mereka. Dengan berbekal rezeki yang halal, bimbingan guru, doa, dan keikhlasan usaha lahir batin niscaya ada harapan generasi emas bangsa.
Proyek besar kita, qurrota a'yun, generasi pemimpin, insan Indonesia yang efektif dalam kehidupan di masyarakat, berbangsa, dan negara, anfa'uhum linnas. Sungguh menyenangkan menerima rapor dengan tangan kanan.
Ditulis Oleh: Fauzan
Editor: Agus Tri Yuniawan
Alhamdulillah, segala puji milik-Nya. Hari ini naik kelas. Bersyukur dan senang hati rapor telah dibagi. Semua murid menerima nilai hasil belajar masing-masing. Guru, orang tua ridlo atas capaian perkembangan putra-putrinya.
Subhanallah, Maha Suci Allah, pemilik segala kesempurnaan. Rapor merupakan dokumen presentatif masa lalu. Rapor menandakan adanya perubahan baru yang lebih baik, yaitu tambah baik ketauhidannya, cakapnya, semangat belajarnya, semakin matang sosialnya, serta bertambah dewasa. Itulah esensi naik kelas yang sejati.
Allahuakbar. Proyek bersama berupa kegiatan pendidikan ini tidak boleh berhenti. Asah, asih, asuh membentuk jiwa raga yang beriman, kreatif, inovatif, dan efektif dalam kehidupan menjadi misi besar bersama. Sayyidina Ali karromallahu wajhah berkata, "didiklah anak-anakmu sesuai zamannya".
Nilai angka bukanlah final. Rapor kenaikan merupakan dokumen prestasi hidup. Pendidikan bermutu modal terbaik masa depan mereka. Dengan berbekal rezeki yang halal, bimbingan guru, doa, dan keikhlasan usaha lahir batin niscaya ada harapan generasi emas bangsa.
Proyek besar kita, qurrota a'yun, generasi pemimpin, insan Indonesia yang efektif dalam kehidupan di masyarakat, berbangsa, dan negara, anfa'uhum linnas. Sungguh menyenangkan menerima rapor dengan tangan kanan.
Ditulis Oleh: Fauzan
Editor: Agus Tri Yuniawan