Catatan Latsar: Hari Pertama
Catatan kali ini dan 18 hari kedepan adalah catatan penulis selama menjalani Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Pemda DIY angkatan 14 tahun 2019. Tujuan dituliskannya catatan ini yaitu:
- Sebagai catatan pribadi sekaligus menyukseskan gerakan literasi.,
- Dokumentasi pribadi penulis,
- Berbagi manfaat pengalaman bagi saudara-saudara yang membacanya.
Kegiatan Latsar ini dijadwalkan dilaksanakan selama 51 hari kerja secara klasikal dari tanggal 02 Juli 2019 s.d 23 Juli 2019, non klasikal dari tanggal 24 Juli 2019 s.d 28 Agustus 2019, dan kembali klasikal dari tanggal 29 Agustus 2019 s.d 02 September 2019. Tempat kegiatan adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini terletak di Gunung Sempu, Bantul, Yogyakarta.
Hari Pertama, 2 Juli 2019, kami hadir dan berkumpul di area parkir Bandiklat. Selanjutnya Bapak Sugiyono, petugas dari Koramil Kecamatan Kasihan, memeriksa kehadiran kami semua. Pada angkatan ini jumlah kami adalah 40 orang yang terdiri dari 37 orang guru, 2 staff yakni TU dan petugas kepegawaian, serta 1 dokter.
Sebagai peserta yang merencanakan menginap selama tiga pekan, tentu situasi yang terjadi bisa dibayangkan. Kami membawa berbagai perbekalan yang diperlukan, mulai dari pakaian ganti, perlengkapan pribadi, buku-buku, laptop, bahkan ada yang membawa unit printer. Tas gendong dan koper pasti lekat di punggung dan genggaman tangan kami. Hal yang menarik adalah kami harus membawanya naik menuju asrama dengan jalan kaki.
Ada satu peserta yang hamil lima bulan, Ibu Afif namanya. Beliau mendapat dispensasi dengan dibawakan barang bawaan sampai lokasi asrama. Sesampainya disana, kami melakukan registrasi kepada petugas dan selanjutnya menerima tanda pengenal, tas, topi, seragam olahraga, dan buku-buku modul. Selanjutnya kami melakukan persiapan pribadi, meletakkan barang, berseragam, makan, shalat, dan persiapan pribadi lainnya sampai pukul 18.45 WIB.
Tepat pukul 19.00 WIB, kami melaksanakan sesi penjelasan teknis pelatihan yang dipandu oleh Ibu Budiharti dan Bapak Deni Suryanto. Sebelum sesi ini ditutup, Ibu Budiharti menunjuk salah seorang peserta sebagai ketua sementara yaitu Saudara Irkhamudin. Akhirnya kegiatan dilaksanakan sampai pukul 21.30 WIB dan ditutup dengan apel malam. Sebelum istirahat, kami melaksanakan shalat isya di musholla asrama Pandu.
---- bersambung ----
Salam,
Agus Tri Yuniawan